Selamat datang di Alfi Putra Blog - Blog yang menyajikan Berbagai Informasi Teknologi - Semoga Blog Ini Bermanfaat bagi Anda

Selasa, 28 Maret 2017

Konversi bilangan Biner ke Heksadesimal dan sebaliknya


Konversi bilangan Biner Menjadi Heksadesimal dan sebaliknya

Pada postingan kali ini Alfi Putra Blog akan menjelaskan tentang dua jenis bilangan yang berbeda yaitu bilangan heksadesimal dan bilangan biner. Mulai dari pengertian, dasar konversi, cara mengkonversi bahkan beserta contohnya. Ok, daripada penasaran langsung saja baca dengan tenang dan pahami apa yang dijelaskan disini.

Sebaiknya yang paling penting adalah kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dan dasar konversi dari kedua jenis bilangan tersebut, supaya kita pada saat mengkonversikan bilangan tersebut sudah paham dari pengertian dan dasar konversinya.
           
             - PENGERTIAN
                        
               *Bilangan Biner 
Bilangan Biner adalah bilangan angka berbasis dua. Dimana hanya terdapat dua angka (karakter), yaitu 0 (nol) dan 1 (satu). Biner juga merupakan satu-satunya bilangan yang dapat dimengerti oleh mesin komputer

             *Bilangan Heksadesimal
Bilangan yang mempunyai 16 karakter angka. Dimana 10 Karakter pertamanya (0-9) merupakan bilangan desimal, dan 6 karakter selanjutnya (10-15) merupakan bilangan heksa. Secara umum bilangan heksa ditulis menggunakan huruf alphabet dari “a” sampai “f”. Sehingga, dalam bilangan hexadesimal angka 10 dapat ditulis dengan huruf a , dan seterusnya. Sehingga secara umum, anggota bilangan heksadesimal adalah " 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 a b c d e f "

               - DASAR KONVERSI
Tabel Heksa - Biner (Alfi Putra Blog)
Tabel Konversi Heksadesimal - Biner

Dapat kita simpulkan , setiap angka (karakter) dari bilangan heksadesimal hanya terdiri dari 4 digit bilangan biner.

Dasar konversi biner ke heksadesimal dan sebaliknya menggunakan konversi biner – desimal.

Tabel tadi merupakan dasar konversi yang cukup (bahkan sangat) penting dan membantu dalam melakukan pengkonversian biner-heksa dan sebaliknya.



KONVERSI BINER - HEKSADESIMAL
Setelah kita sudah memahami tentang kedua jenis bilangan tersebut, selanjutnya akan dijelaskan bagaimana caranya mengkonversikan bilangan biner menjadi bilangan heksadesimal disertai contoh-contohnya.

Caranya:
•Pisahkan setiap 4 digit biner dari kanan ke kiri
•Tentukan bilangan heksadesimalnya setiap 4 digit tersebut
•Jika ada angka biner yang tidak genap , contoh : 11001. maka lakukan
penambahan angka nol sampai genap 4 digit, dari contoh diatas berarti jadi
“00011001”
•Urutkan hasilnya dari hasil biner kiri ke kanan


     Contoh 1:
Bil . Biner “ 111000011101 “
Heksadesimal :
•1101 = d
•0001 = 1
•1110 = e
Jadi, bilangan heksadesimalnya adalah “e1d“


Contoh 2:
Bil. Biner “ 1111100111100 ”
Hexadesimal :
•1100 = c
•0011 = 3
•1111 = f
•0001 = 1
Jadi, bilangan heksadesimalnya adalah “1f3c“


Contoh 3:
Bil.Biner “101001101111”
Heksadesimal:
•1111=F
•0110=6
•1010=A
Jadi, Bilangan heksadesimalnya adalah ”A6f”


Contoh 4:
Bil. Biner “ 110111001000011”
Hexadesimal :
•0011 = 3
•0100 = 4
•1110 = e
•0110 = 6
Jadi, bilangan heksadesimalnya adalah “6e43”


Contoh 5:
Bil. Biner “1110111111010010’
Heksadesimal :
•0010 = 2
•1101 = d
•1111 = f
•1110 = e
Jadi , bilangan heksadesimalnya adalah “efd2”



KONVERSI HEKSADESIMAL - BINER
Selanjutnya akan dijelaskan cara beserta contoh dari pengkonversian bilangan heksadesimal menjadi biner.

Caranya:
•Sama seperti cara sebelumnya, yaitu dengan memisahkan setiap digit bilangan heksadesimal.
•Tentukan bilangan binernya
•Hasilnya ,Untuk angka nol yang berada diawal bilangan, bisa dihilangkan. Contoh “ 00110101” jadi “ 110101”

     Contoh 1:
Bil. Heksadesimal “ e c 7
Biner :
•e = 1110
•c = 1100
•7 = 0111
Jadi, bilangan binernya adalah
“ 111011000111”


Contoh 2:
Bil. Heksadesimal “ 6 d a “
Biner :
•6 = 0110
•d = 1101
•a = 1010
Jadi, bilangan Binernya adalah
“ 11011011010”


Contoh 3:
Bil. Hexadesimal “ c d a 8 “
Biner :
•c = 1100
•d = 1101
•a = 1010
•8 = 1000
Jadi, bilangan Binernya adalah
“ 1100110110101000”


Contoh 4:
Bil. Hexadesimal “ f f f f 7 9 “
Biner :
•f = 1111
•f = 1111
•f = 1111
•f = 1111
•7 = 0111
•9 = 1001
Jadi, bilangan Binernya adalah
“ 11111111111111101111001”


Contoh 5:
Bil. Hexadesimal “ 5 b f 3 8 “
Biner :
•5 = 0101
•B = 1011
•F = 1111
•3 = 0011
•8 = 1000
Jadi, bilangan Binernya adalah
“ 1011011111100111000”



KESIMPULAN

Konversi biner menjadi heksadesimal cukup mudah dilakukan, karena kita hanya mengonversi (mengubah) setiap digitnya saja.
•Dalam mengonversi biner menjadi heksadesimal dan sebaliknya, sebenarnya kita juga telah menggunakan fasilitas dari hasil konversi biner-desimal.
•Setiap hasil dari pengonversian tidak dapat di jumlah sebagaimana pengonversian biner-desimal, melainkan hanya dapat disusun dan disederhanakan saja.


Jika anda sudah memahami tentang pengkonversian diatas adakalanya anda harus mencobanya sendiri. apabila ada kesalahan di blog ini mohon dimaafkan dan anda juga dapat memberi pertanyaan (Komentar) serta Kritik dan Saran anda pada blog ini, jangan lupa share (bagikan) kepada yang lain supaya ilmu ini dapat bermanfaat bagi kita semua


Terima Kasih Telah Meluangkan Waktunya Untuk Membaca Ini.
"Alfian Khawari X TKJ 2 SMKN 1 Lemahabang"


Tidak ada komentar: